Oleh M. Arif As-Salman
Ibnu Mas`ud RA berkata, "Barangsiapa yang ingin menemui Allah SWT pada hari perhitungan sebagai seorang muslim, maka hendaknya ia menjaga shalat lima waktu dimana azan dikumandangkan yaitu di mesjid, karena Allah telah menunjukkan jalan-jalan untuk mendapatkan hidayah-Nya –sunanul huda- kepada Nabi kalian dan shalat berjamaah adalah salah satu dari sunanul huda."
"Apabila kalian shalat di rumah-rumah kalian seperti orang yang biasa mengakhir-akhirkan shalat dan mengerjakannya di rumah, berarti kalian telah meninggalkan sunah Nabi SAW dan seandainya kalian meninggalkan sunah Nabi niscaya sesatlah kalian. Dan tiadalah seseorang yang berwudhu dengan sempurna lalu pergi ke salah satu mesjid untuk shalat berjamaah, melainkan Allah mencatat pada setiap langkah yang dilangkahkannya sebagai satu kebaikan (pahala), Allah mengangkat dengannya satu derajat, dan Allah menghapus baginya satu kesalahan (dosa)."
"Sungguh saya telah melihat orang-orang diantara kami bahwa tidak ada seorangpun yang menunda-nunda shalat (dengan mengerjakannya di rumah) kecuali orang munafik yang telah jelas kemunafikannya. Dan sungguh pernah ada seorang laki-laki (karena uzur) ia dipapah oleh dua orang untuk ditegakkan dalam shaf shalat berjamaah."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Sungguh saya telah melihat orang-orang diantara kami bahwa tiada seorangpun yang menunda-nunda shalat (dengan mengerjakannya di rumah) kecuali orang munafik yang telah jelas kemunafikannya atau orang sakit. Adakalanya seorang laki-laki dipapah oleh dua orang sehingga ia bisa mendatangi shalat berjamaah. Sesungguhnya Rasulullah telah mengajarkan kepada kami sunanul huda dan sesungguhnya shalat berjamaah di mesjid adalah termasuk sunanul huda." (HR Muslim, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah).
Begitu besar keutamaan shalat berjamaah. Dalam hal keutamaan lainnya, yaitu dapat menyelamatkan seseorang dari api neraka dan membebaskannya dari sifat munafik. Ini dapat dilihat pada hadits berikut yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang selalu shalat dengan berjamaah selama empat puluh hari tanpa tertinggal takbir yang pertama bersama imam akan mendapat dua jaminan: 1. Diselamatkan dari neraka dan; 2. Bebas dari sifat munafik." (HR Tirmidzi).
Termasuk juga dalam keutamaan dari shalat berjamaah adalah jumlah pahala yang dilipat gandakan dari shalat itu sendiri. Abdullah bin Umar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat dengan berjamaah dua puluh tujuh kali lebih baik daripada shalat sendirian." (HR Bukhari, Muslim, Malik, Tirmidzi, dan Nasai).
Lalu kenapa harus ke mesjid? Pertanyaan ini dapat terjawab dalam sebuah hadits sohih yang diriwayatkan Abu Said RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang selalu pergi ke mesjid, saksikanlah olehmu bahwa dia beriman." Kemudian Nabi SAW membacakan ayat dibawah ini, "Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat." (QS Attaubah [9]: 18).
No comments:
Post a Comment